Alami Endometriosis dan Menopause Dini, Wanita Ini Tetap Bisa Hamil, Begini Kisahnya
Endometriosis telah menjadi permasalahan yang mengkhawatirkan bagi wanita.
Bukan hanya karena menimbulkan rasa sakit berlebihan, akan tetapi, ada pula ancaman mengenai infertilitas atau yang biasa disebut kemandulan yang dapat membuat seseorang tidak dapat memiliki keturunan.
Hal ini pun terjadi pada seorang wanita bernama Diana Falzone.
dari laman Health, hal ini bermula setelah ia menjalankan operasi untuk endometriosisnya pada bulan Februari 2016.
Saat itu Falzone berusia 33 tahun, dan dokter telah mengatakan kepadanya bahwa sel telur miliknya telah mengalami menopause, atau disebut pula menopause dini.
Hal ini menyebabkan dirinya tidak memiliki kesempatan untuk memiliki keturunan.
Namun, rupanya operasi yang ia lakukan belum sepenuhnya menyembuhkan.
Pada bulan Juni 2017, ia mengalami rasa sakit yang tak tertahankan lagi pada bagian perutnya.
Lantas ia menjalani operasi darurat selama empat jam.
Rupanya dokter juga menemukan ada sel telur dalam rahimnya yang masih berfungsi.
Itu artinya ia memiliki kemungkinan untuk hamil, meskipun kemungkinannya sangat kecil.
Lalu ia menjalani terapi hormon dan menjalani transfer embrio pada bulan November.
Tidak disangka, rupanya proses itu berhasil.
Ia pun mengandung bayi berjenis kelamin laki-laki.
Falzone ingin meyakinkan kepada seluruh wanita di dunia yang memiliki endometriosis, bahwa sebetulnya masih ada harapan bagi mereka untuk memiliki anak.
0 comments:
Post a Comment