Setelah Baca Ini, Masih Berani Coba Minum Alkohol?
Konsumsi alkohol merupakan salah satu wujud gaya hidup kaum urban. Mulai dari alkohol golongan A seperti bir, hingga golongan C seperti Vodka, umumnya dapat dengan mudah kita temui di kafe-kafe kota besar.
Meski bagian dari gaya hidup, konsumsi alkohol dapat merusak organ tubuh. pendapat ini disampaikan Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD KGEH, MMB, dari FKUI RSCM.
Ia mengatakan bahwa dampak dari konsumsi alkohol dapat menyerang organ mulai dari otak, saluran cerna, liver, pankreas, otot, tulang hingga organ intim lelaki maupun perempuan.
"Alkohol bisa menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan khususnya kerongkongan dan lambung. Lambung akan luka sehingga memicu gerd. Bisa memicu kanker usus besar, tulang keropos, gangguan kesuburan hingga kanker payudara," ujar dr Ari di sela-sela konferensi pers di FKUI, Senin (17/4/2018).
Lebih lanjut ia menambahkan, liver seyogyanya berfungsi untuk memetabolisme zat yang masuk ke dalam tubuh, termasuk alkohol, tapi tentu saja ada batasnya. Ketika konsumsi alkohol sudah menjadi gaya hidup sehari-hari maka bukan tidak mungkin dalam jangka panjang orang tersebut akan mengalami sirosis hingga kanker hati.
"Prinispnya saluran makanan kita tidak siap menerima minuman beralkohol tinggi. Itu sebabnya mulut kita seperti kebakar, kerongkongan juga sampai di lambung ada proses bertahan dulu. Di saat bertahan dalam tubuh inilah alkohol menyerang organ tubuh kita bagian dalam," tambah dr. Ari.
Pada perempuan, sambung dia, konsumsi alkohol bisa menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara. Alasannya alkohol bersifat karsinogenik sehingga dapat memicu pertumbuhan tumor di payudara.
"Kanker payudara itu faktor risikonya lebih tinggi pada peminum alkohol dibandingkan dengan non peminum alkohol," terang dr. Ari.
0 comments:
Post a Comment