Ketut Wijaya Tak Selamat Setelah Terinfeksi Rabies

 Nyawa Ketut Wijaya (50), pria asal Banjar Dinas Kajanan, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng tak dapat diselamatkan setelah terinfeksi rabies.

Ia menghembuskan napas terakhirnya di ruang isolasi RSUD Buleleng, Kamis (1/2/2018) sore.

Ketut Wijaya memang sempat digigit anjing sekitar dua bulan lalu. Namun ia mengganggap gigitan itu merupakan hal sepele.

Bukannya ke rumah sakit, Ketut Wijaya justru mengobati bekas gigitan itu menggunakan getah pohon sawo.

Selang beberapa bulan kemudian, ia mulai merasakan sesak napas hingga sulit untuk menelan makanan.

Keluarganya khawatir dan langsung melarikan Wijaya ke RSUD Buleleng, Kamis (1/2/2018) dinihari.

Sesampainya di rumah sakit, pihak medis menyatakan Wijaya positif terinfeksi rabies.
Nahas, selang beberapa jam dirawat, ia meninggal dunia sekitar pukul 14.45 Wita.

Kelian Desa Pakraman Tejakula, Gede Darmawan dikonfirmasi Kamis (1/2/2018) malam menuturkan, sekitar dua bulan lalu, Wijaya memang sempat digigit oleh anjing saat berada di kebunnya sendiri.

Namun Darmawan tidak mengetahui secara pasti apakah anjing yang menggigit itu adalah milik korban atau milik orang lain.

"Setelah digigit itu korban tidak ke puskesmas. Bekas luka gigitan hanya digosok pakai getah pohon sawo. Alasannya karena takut disuntik," katanya.

Darmawan pun mengaku sangat terkejut setelah mendengar almarhum, Ketut Wijaya meninggal dunia di rumah sakit.

Pasalnya, tepat sehari sebelum meninggal, almarhum sempat mengikuti persembahyangan bersama di Pura Baleagung, Desa Pakraman Tejakula.

"Kemarin Rabu (31/1/2018), almarhum sempat ikut sembahyang bersama di Pura Baleagung. Ya, almarhum memangku jabatan penting di desa adat, termasuk dalam Desa Negak," imbuhnya.

Kasubag Humas RSUD Buleleng, Ketut Budiantara saat dikonfirmasi membenarkan pasien Ketut Wijaya meninggal lantaran postif terinveksi rabies, dengan ciri-ciri mual, sesak napas, takut air dan air liur yang terus keluar dari mulutnya.

"Analisis awal memang karena suspect rabies, bekas gigitan pada bagian kaki sebelah kiri. Tapi, untuk memastikan perlu pemeriksaan laboratorium. Tapi dari ciri-ciri awal memang suspect rabies," kata Budiantara.

Saat ini jenazah Wijaya telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Banjar Dinas Kajanan, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng.

"Jenazah sudah dibawa ke rumah duka sore tadi. Dan ini merupakan kasus pertama orang terkena rabies yang kami tangani pada tahun 2018," ujarnya.

Agen Togel Online Terpercaya - Agenlive4d adalah agen togel yang telah terpercaya. Proses deposit dan withdraw dengan layanan yang cepat ( dijamin tidak lebih dari 5 menit ). Didukung dengan customer service yang cepat dan ramah. Kepuasan pelanggan merupakan yang paling penting bagi kami.

Ayo bergabung bersama kami di Agenlive4D

Diskon :

4D : 65%

3D : 59%

2D : 29%

HADIAH :?

4D : 3000X? 3D : 400X? ; 2D Posisi? 2D Depan : 65X?

2D Tengah : 65X? 2D Belakang : 70X?

Minimal Deposit 10.000 dan Minimal Withdraw 25.000

Minimal Betting Togel : 1.000

Minimal Betting Casino : 10.000

1 ID anda bisa bermain Togel & Live Casino Langsung,=)

Ayo bergabung bersama kami info lebih lanjut www.aglv123.com

link alternatif:

www.bolasemangat.com

www.togelagenlive.com

www.togelagenlive.net

#togelonline #agenlive4d #togelsingapore #togelswedia #togelkanada #togelhongkong #Togelterpercaya #Hasiltogel