Rasanya Manis - Sebagai pecinta sepakbola yang kebetulan gemar mengisi posisi kiper
Meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, Minggu (15/10) sore menghentak dunia persepakbolaan Indonesia. Penjaga gawang berusia 38 tahun itu meninggal setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dalam laga Liga 1 kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.
Peristiwa ini pun mendapat perhatian masyarakat pecinta sepakbola di seluruh dunia. Bahkan gelandang Manchester United United, Paul Pogba ikut menyampaikan dukacita atas kepergian kapten sekaligus kiper Persela Lamongan itu.
“RIP Choirul Huda. My prayers to you and your family,” tulis Pogba dalam akun twitternya.
Simpati pun terus berdatangan dari semua kalangan, termasuk komika Ernest Prakasa. Malah, Ernest kini sedang menggalang dana solidaritas untuk Choirul Huda melalui laman Kitabisa.com. Choirul Huda meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Sutradara Film “Susah Sinyal’ itu mengajak siapa saja untuk turut berdonasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Hingga kini, Ernest telah mengumpulkan lebih dari Rp 3 juta.
Sebagai pecinta sepakbola yang kebetulan gemar mengisi posisi kiper, berita meninggalnya Choirul Huda akibat insiden di lapangan membuat Ernest ikutan sedih. Di mata Ernest, Choirul Huda bukan sekadar kapten tim Persela Lamongan, tapi seseorang yang memulai dan mengakhiri karier di tempat yang sama. One club man, a true legend.
"Sebagai sesama kiper, walau gue kelas kampung, tapi gue sedih banget, dan ngerasa kita semua perlu ikut bergerak. Barengan, kita galang dana yang nantinya gue pengen berikan untuk keluarga yang ditinggalkan. Bukan soal nominal yang kita kumpulkan, tapi gue mau kita bersama nunjukin kalo kita ada buat keluarga yang ditinggalkan!" tulis Ernest.
Ernest pun mengajak siapa saja berdonasi untuk keluarga almarhum. Nah buat kamu yang ingin berdonasi bisa buka di sini. Oh iya, penggalangan dana ini ditunggu sampai 23 Oktober ya.
0 comments:
Post a Comment