Friday, January 26, 2018

Ini Bahaya Percaya Layanan Besarkan Alat Kelamin

Posted by Togel Iseng Part 2 on January 26, 2018 with No comments

Ukuran alat kelamin tak dimungkiri masih menjadi salah satu parameter penting dalam seksualitas pria. Hal itu pula yang membuat sebagian kaum Adam merasa "tak puas" selalu berupaya mencari cara untuk memperbaiki ukuran kelaminnya.

Meski demikian, minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi menyebabkan banyak pria terjebak pada prosedur pembesaran yang sembarangan terhadap alat kelamin. Tak semua prosedur pembesaran dapat memberikan hasil yang diharapkan, terutama pelayanan sembarangan yang tidak berdasarkan pada ilmu kedokteran. Alih-alih mendapat ukuran sesuai keinginan, layanan ini justru akan menyebabkan kerusakan permanen pada alat vital.

Spesialis urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) dr Nur Rasyid mengingatkan, kaum pria sebaiknya tidak mencari upaya untuk membesarkan alat kelaminnya. Pasalnya, alat kelamin pria dewasa sebenarnya sudah mencapai ukuran yang maksimal sehingga tidak mungkin dapat diperbesar lagi.

Kecuali pada anak dalam usia prepubertal atau sebelum memasuki usia puber, alat kelamin pria masih dapat bertumbuh sehingga masih dapat dilakukan upaya pembesaran.

"Umumnya pria setelah berusia 21 tahun, organ vitalnya sudah mengalami pematangan sempurna," ujar Nur dalam seminar media bertajuk "Disfungsi Ereksi (DE): Mengapa Pria Enggan Membicarakan serta Mengonsultasikannya ke Dokter?" di Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Hanya saja, ukuran organ vital pria dapat bertambah besar saat mengalami ereksi. Nur mengatakan, hal ini terjadi karena peningkatan suplai darah di pembuluh darah penis. Volume darah pada penis saat ereksi dapat mencapai empat kali volume darah saat penis tidak ereksi.

"Maka, jika ereksinya lancar, ukuran penis seharusnya tidak menjadi masalah karena akan membesar sendiri," kata Nur seperti dikutip dari kompas.

Sayangnya, imbuh Nur, tidak semua pria mengetahui ukuran penis yang normal. Masih banyak yang merasa ukuran yang dimilikinya kecil, padahal sebenarnya normal.

Kata Nur, ukuran penis rata-rata orang Indonesia yang dianggap cukup untuk memenuhi fungsi organ seksual mencapai 9 sentimeter saat ereksi. Maka dari itulah, pentingnya artinya kaum pria untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi yang tepat.

Berbahaya

Nur mengingatkan masyarakat akan bahaya prosedur pembesaran alat kelamin yang masih banyak ditemukan.  Upaya pembesaran penis yang berbahaya di antaranya adalah dengan melakukan penyuntikan penambahan volume di bawah kulit penis. Penambahan volume dapat dilakukan dengan menyuntikkan silikon, bahkan hingga minyak tradisional.

Nur mengatakan, pengisian volume dengan bahan berbahaya mungkin terlihat baik pada awalnya. Namun, efeknya tidak akan lama. Paling lama sekitar enam sampai dua belas bulan. Setelahnya, bentuk dan kulit penis bisa mengalami kerusakan

"Mungkin mirip dengan penyuntikan silikon di dada atau wajah. Jika sembarangan, tentu akan buruk hasilnya. Melakukannya pada organ vital akan berakibat kerusakan fungsi dari alat vital," paparnya.



Agen Togel Online Terpercaya - Agenlive4d adalah agen togel yang telah terpercaya. Proses deposit dan withdraw dengan layanan yang cepat ( dijamin tidak lebih dari 5 menit ). Didukung dengan customer service yang cepat dan ramah. Kepuasan pelanggan merupakan yang paling penting bagi kami.

Ayo bergabung bersama kami di Agenlive4D
Diskon :
4D : 65%
3D : 59%
2D : 29%

HADIAH :?
4D : 3000X? 3D : 400X? ; 2D Posisi? 2D Depan : 65X?
2D Tengah : 65X? 2D Belakang : 70X?

Minimal Deposit 10.000 dan Minimal Withdraw 25.000
Minimal Betting Togel : 1.000
Minimal Betting Casino : 10.000

1 ID anda bisa bermain Togel & Live Casino Langsung,=)
Ayo bergabung bersama kami info lebih lanjut www.aglv123.com

link alternatif:
www.bolasemangat.com
www.togelagenlive.com
www.togelagenlive.net
#togelonline #agenlive4d #togelsingapore #togelswedia #togelkanada #togelhongkong #Togelterpercaya #Hasiltogel
Categories: , ,

0 comments:

Post a Comment